Harian Bernas - Pasar Bisnis Online terbuka luas dan sangat mendukung UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang banyak di Jogja. UMKM yang memilih jalur online e-commerce bakal mencakup target sasaran yang lebih luas. Produk UMKM yang ada di Jogja menjadi lebih mudah untuk dijangkau oleh siapapun dan dari mana pun.
“Kita melihat potensi UMKM di Jogja sangat besar, dengan pemasaran dan branding yang tepat melalui website e-commerce yang menyediakan jasa toko online maka UMKM akan sangat terbantu dalam pemasaran produknya, yang ditampilkan secara online dan bisa dijangkau secara global,” papar General Manajer Jejualan.com Herlin Dwi Yudiandari, di sela-sela gelaran Seminar Branding & Digital Marketing Toko Online, Sabtu (11/1) di JEC.
Didampingi PR Seminar Erlin Nur Azizah, Herlin menyebutkan dalam kesempatan ini, Jejualan.com juga memperkenalkan Jogja Onliners Meetup (JOM) yang merupakan wadah berkumpul bagi pemilik toko online di Jogja. “Merchant Jejualan.com hingga saat ini sekitar 1400-an, selain dari DIY sendiri juga dari berbagai wilayah di Indonesia,” papar Herlin.
Menurut Herlin perkembangan teknologi informasi yang pesat, dengan keberadaan social media yang didukung perangkat seperti smartphone dan tablet dengan harga terjangkau sangat mendukung bisnis online. “Segmen kita selain UMKM juga mahasiswa, ibu rumah tangga yang mempunyai side job (pekerjaan sampingan) berjualan secara online,” papar Herlin.
Sementara dalam seminar yang dihadiri lebih dari 200 peserta, ditampilkan para pembicara yang berbagi pengalaman melalui startup yang mereka dirikan. Diantaranya Aria Rajasa founder gantibaju.com yang berbagi ide kreatif peluang bisnis melalui jalur e-commerce. Kemudian Ryan Gondokusumo founder Sribu.com berbagi tips bagaimana melakukan branding dan mengembangkan bisnis online. Terakhir Erick Yonathan dan Ryan Indra turut memberikan trik dalam menjalankan digital marketing untuk e-commerce melalui DG Traffic yang merupakan Google Advertising Certified Partner pertama di Indonesia.
“Total pengguna internet di Indonesia sekitar 55 juta setara dengan tingkat penetrasi 22,4 persen, penggunaan internet di Indonesia juga tumbuh lebih dari 3 jam sehari,” jelas Ryan.
Ryan menegaskan Digital Marketing sangat strategis karena 67 persen user yang melihat iklan di media offline kemudian melakukan pencarian di internet, online selama 24 jam dengan jangkauan yang luas merupakan sebagian dari kelebihan digital marketing,” terang Ryan.
Disebutkan Google sebagai search engine (mesin pencari) dipakai sebanyak 80 persen pengguna internet di dunia, dan di Indonesia sebanyak 96,24 persen.
“Kita melihat potensi UMKM di Jogja sangat besar, dengan pemasaran dan branding yang tepat melalui website e-commerce yang menyediakan jasa toko online maka UMKM akan sangat terbantu dalam pemasaran produknya, yang ditampilkan secara online dan bisa dijangkau secara global,” papar General Manajer Jejualan.com Herlin Dwi Yudiandari, di sela-sela gelaran Seminar Branding & Digital Marketing Toko Online, Sabtu (11/1) di JEC.
Didampingi PR Seminar Erlin Nur Azizah, Herlin menyebutkan dalam kesempatan ini, Jejualan.com juga memperkenalkan Jogja Onliners Meetup (JOM) yang merupakan wadah berkumpul bagi pemilik toko online di Jogja. “Merchant Jejualan.com hingga saat ini sekitar 1400-an, selain dari DIY sendiri juga dari berbagai wilayah di Indonesia,” papar Herlin.
Menurut Herlin perkembangan teknologi informasi yang pesat, dengan keberadaan social media yang didukung perangkat seperti smartphone dan tablet dengan harga terjangkau sangat mendukung bisnis online. “Segmen kita selain UMKM juga mahasiswa, ibu rumah tangga yang mempunyai side job (pekerjaan sampingan) berjualan secara online,” papar Herlin.
Sementara dalam seminar yang dihadiri lebih dari 200 peserta, ditampilkan para pembicara yang berbagi pengalaman melalui startup yang mereka dirikan. Diantaranya Aria Rajasa founder gantibaju.com yang berbagi ide kreatif peluang bisnis melalui jalur e-commerce. Kemudian Ryan Gondokusumo founder Sribu.com berbagi tips bagaimana melakukan branding dan mengembangkan bisnis online. Terakhir Erick Yonathan dan Ryan Indra turut memberikan trik dalam menjalankan digital marketing untuk e-commerce melalui DG Traffic yang merupakan Google Advertising Certified Partner pertama di Indonesia.
“Total pengguna internet di Indonesia sekitar 55 juta setara dengan tingkat penetrasi 22,4 persen, penggunaan internet di Indonesia juga tumbuh lebih dari 3 jam sehari,” jelas Ryan.
Ryan menegaskan Digital Marketing sangat strategis karena 67 persen user yang melihat iklan di media offline kemudian melakukan pencarian di internet, online selama 24 jam dengan jangkauan yang luas merupakan sebagian dari kelebihan digital marketing,” terang Ryan.
Disebutkan Google sebagai search engine (mesin pencari) dipakai sebanyak 80 persen pengguna internet di dunia, dan di Indonesia sebanyak 96,24 persen.
